Jumat (26/11) minggu kemarin adalah hari yang sangat menentukan kerja keras tim sepak bola MAN Darussalam atau biasa disebut DFC. Karena tepat pada hari itu DFC menghadapi SMK LPS B dalam penentuan lolos grup pada turnamen sepak bola Tut Wuri Handayani Cup VI yang diselenggarakan oleh Forum Pemuda Galuh.
Pada pertandingan sebelumnya, DFC menghadapi tim sepakbola SKB yang akhirnya terciptalah 4 gol pada pertandingan tersebut, 2 gol bagi DFC dan 2 gol sisanya bagi SKB. Namun , hasil dari pertandingan tersebut membuat DFC terdesak setelah pada pertandingan selanjutnya SKB berhasil menaklukan SMK LPS B, rival satu grupnya 2-0. Sehingga hasil ini membuat DFC harus menciptakan 3 buah gol di gawang lawan jika masih tetap ingin melaju ke babak play off.
Namun, semuanya berubah setelah akhirnya DFC berhasil menaklukan SMK LPS B dengan skor telak 3-0. Hal ini membuat 2 tim rival DFC, yaitu SMK LPS B dan SKB gugur dalam babak grup dan membuat DFC terus melaju ke babak play off. Pada babak awal ini DFC langsung menghadapi SMK YPT yang dijadwalkan bertanding pada tanggal 16 Desember mendatang.
Gol pertama diciptakan oleh Banu Nurhidayat pada menit ke-13, salah seorang siswa kelas XII IPS di MAN Darussalam dengan mencungkil bola yang bergulir di tanah setelah Muhammad Azhar, siswa kelas XI PK memberikan umpan cantiknya kepada Banu. Sehingga bola tersebut melambung ke atas hingga melebihi kapasitas terbang penjaga gawang SMK LPS B. Bola yang tidak terjangkau oleh penjaga gawang tersebut akhirnya langsung masuk ke gawang lawan hingga menelurkan sebuah gol bagi MAN Darussalam. Dan selang beberapa menit kemudian, tepat pada menit ke-37, Fikri Apriliana, salah seorang siswa kelas XII PK berhasil menambah kedudukan menjadi 2-0 setelah dia menggelindingkan bola ke samping dalam gawang lewat kembali umpan dari Muhammad Azhar hingga DFC berhasil menelurkan 2 gol di gawang SMK LPS B. Kondisi ini bertahan sampai berakhirnya babak pertama selesai.
Memasuki babak ke-2 DFC berhasilkan menelurkan satu gol kembali di gawang SMK LPS B setelah Banu Nurhidayat memasukkan kembali bola ke gawang lawan pada menit ke-51. Gol ini tercipta lewat umpan dari Muhammad Azhar dari tembakan penjuru yang dilesatkannya berhasil disundul oleh Banu. Dan akhirnya gol ketiga ini menutup perolehan gol DFC hingga berakhirnya pertandingan sore itu.
Akhirnya, pertandingan yang ditonton hampir oleh seluruh santri Darussalam ini, membuat bangga penontonnya pada waktu itu. Karena pertandingan itu sangat menentukan sekali bagi kelangsungan hidup DFC di turnamen Tut Wuri Handayani IV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar